您现在的位置是:quickq官方网站下载 > 热点
Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
quickq官方网站下载2025-06-05 20:47:53【热点】2人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Nasabah asuransi swasta di Indonesia harus bersiap menghadapi skema co-paym quickq官网ios版
Nasabah asuransi swasta di Indonesia harus bersiap menghadapi skema co-paymentsebesar 10% atas biaya pengobatan yang mulai diatur dalam regulasi baru, yakni Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 7 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 19 Mei 2025.
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon, menyatakan bahwa kebijakan ini akan menjadi perubahan signifikan bagi mayoritas pemegang polis, terutama karena sebelumnya seluruh biaya ditanggung penuh oleh perusahaan asuransi.
“Saya tidak bilang bahwa co-paymenttidak memberatkan. Tapi tadi kan yang paling banyak didengar, co-paymentmemberatkan nih, dari tadinya tidak ikut nanggung klaim, sekarang jadi nanggung. Seharusnya preminya turun,” ujar Budi dalam konferensi pers AAJI, Rabu (4/6/2025).
Baca Juga: Tantangan Asuransi Kesehatan Terjawab Lewat SEOJK 7/2025, AAJI Perkuat Sinergi dengan OJK
Dalam skema baru ini, nasabah akan menanggung 10% dari total biaya pengobatan, dengan batas maksimum pembayaran. Untuk layanan rawat jalan, beban maksimal yang ditanggung nasabah adalah Rp300.000 per kunjungan.
“Kalau rawat jalan biayanya Rp1 juta, paling banyak bayarnya Rp300 ribu. Kalau Rp5 juta, 10% kan Rp500 ribu. Sisanya dibayar oleh perusahaan asuransi,” jelas Budi.
Ia menjelaskan, saat ini sekitar 90–99% polis asuransi kesehatan belum menerapkan skema co-payment. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang masif baik secara internal maupun kepada masyarakat luas.
“Kedepannya kan harus diubah. Ini kan masalah sistemnya bagaimana. Masalah sosialisasi kami di internal, masalah sosialisasi kami kepada nasabah, ini semua pekerjaan besar,” tegasnya.
Budi menilai bahwa skema co-paymentdiperlukan untuk menahan laju kenaikan premi. Tanpa skema ini, lonjakan biaya kesehatan akan membuat premi terus naik dan menjadi beban tambahan yang tidak terjangkau oleh banyak pihak.
“Kalau biaya kesehatan mahal dan orang tidak punya proteksi, terpaksa makan tabungan. Rencana untuk menyekolahkan anak lebih jauh bisa terdampak. Lalu Indonesia Emas-nya bisa terdampak,” ujarnya.
Baca Juga: Asuransi Kesehatan Sekarat karena Inflasi Medis? Begini Respon AAJI Atas SEOJK 7/2025
Meski ada potensi keberatan dari masyarakat, Budi mengajak publik untuk memahami konteks lebih luas dari kebijakan ini, termasuk risiko jangka panjang jika premi terus naik tanpa pengendalian klaim.
“Kalau kita percaya bahwa apa yang terjadi belakangan ini memberatkan masyarakat, klaim naik. Klaim naik itu pasti memberatkan kami. Tapi at the end of the day, akan memberatkan masyarakat ketika harus membayar klaim ini,” katanya.
Ia berharap kebijakan ini dapat membuat premi asuransi lebih stabil dan tidak meningkat tajam pada saat perpanjangan polis.
“Dan hopefullyyang kedua, premi saat renewal-nya, juga kenaikannya bisa tidak setinggi yang saat ini,” tambahnya.
很赞哦!(541)
相关文章
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- Cuan Sambil Rebahan! Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini
- Alasan Strategis Pentingnya Penggunaan Teknologi AI dalam Perpajakan
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang
- Jokowi Umumkan Tim Percepatan Investasi IKN Pada Bulan Depan
- Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
热门文章
站长推荐
KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
5 Tahun Berturut
Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
友情链接
- quickq app
- quickq登录不了
- quickq下载app
- quickq手机版免费下载
- quickq官网下载苹果手机
- quickq加速器官方
- quickq加速器官网知乎
- quickq下载官网免费
- quickq是干什么的
- quickq加速永久免费
- quickq客户端下载
- quickq快客加速器
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq加速器下载
- quickq快客官网苹果下载
- quickq网页版入口
- quickq加速器官网官网
- quickq官网下载安卓最新
- quickq加速器官网官网
- quickq手机端下载地址
- quickq下载官方苹果
- quickq官网ios手机下载
- quickqapp苹果版
- quickq充值入口在哪里
- quickq
- ?quickq
- quickq充值中心
- quickq加速永久免费
- quickq会员价格
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq网站是多少
- quickq充值不了的原因是
- quickq是啥
- quickq安卓官网下载
- quickq苹果app下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq免费下载
- quickq苹果版ios
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载安卓版
- quickq充值多少
- quickq最新官方下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq最新版本安卓下载
- quickq梯子
- quickq充值入口
- quickqios版免费下载
- quickq app
- quickq加速器官网js7
- quickq怎么付费
- quickq快客加速器官网
- quickq收费
- quickq梯子
- quickq安卓版免费下载
- quickq在哪下载
- quickq快客官网
- quickq安卓下载地址
- quickqios版本
- quickq苹果手机下载
- quickq app 下载
- quickq费用
- 怎么下载quickq苹果版
- quickqjs7官网
- quickq官方下载app
- quickq.apk
- quickq官网多少
- quickq中文版下载
- quickq官网进入
- quickqios官网
- quickq最新官网
- quickq官网下载apk
- quickq苹果版下载
- quickq账号购买
- 官方正版quickq加速器
- quickq官方安卓版下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq加速器在哪下
- quickq加速器下载安卓
- quickq会员共享
- quickq网站
- quickqapp苹果版
- quickq下载app
- quickq电脑版官网下载
- quickq官网下载电脑
- quickq网站是多少
- quickq加速器官网链接
- quickq最新版本
- quickq官网入口
- quickqios版本
- 快客quickq官网下载
- quickq.net
- quickq最新官网地址
- quickq ios
- quickq充值页面
- quickq官网充值
- quickq苹果版怎么下载